sesuatu yang menarik adalah sesuatu yang belum kita ketahui seluruhnya dan salah satu tempat yang masih banyak sekali menyimpan misteri adalah tempat dimana bumi kita "tinggal" yaitu Luar Angkasa., dalam tulisan ini akan saya berikan ulasan sedikit mengenai tempat tinggal bumi kita dan asal usulnya.., cek it dot...

itulah tata surya kita.., tetapi pertanyaannya sekarang adalah "kok bisa ada tata surya ya?" Nah menurut para ilmuan ada sedikitnya 6 hipotesis/teori mengenai asal usul tata surya yang akan dijelaskan di bawah ini..
1. HIPOTESIS NEBULA

Pierre Marquis de Laplace

3) Materi- Materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari

Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan Matahari, dan bersama proses internal Matahari, menarik materi berulang kali dari Matahari.
Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari Matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada Matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari Matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet. Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak
lebih jauh lagi ternyata tata surya kita hanya menempati ruangan sempit dalam alam semesta., Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi. Nah untuk asal usul Alam Semesta saya akan jelaskan dengan sebuah teori yang telah diakui oleh ilmuan
2. HIPOTESIS PLANETISIMAL
Forest R. Moulton Thomas C. Chamberlin

Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari Matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
3. HIPOTESIS PASANG SURUT BINTANG
James Jeans Harold Jeffreys
mungkin terjadi.Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
Henry Norris Russell
4. HIPOTESIS KONDENSASI
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
5. HIPOTESIS BINTANG KEBAR
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956 Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
lebih jauh lagi ternyata tata surya kita hanya menempati ruangan sempit dalam alam semesta., Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi. Nah untuk asal usul Alam Semesta saya akan jelaskan dengan sebuah teori yang telah diakui oleh ilmuan
TEORI BIG BANG
Big Bang adalah istilah untuk menggambarkan suatu ledakan yang sangat besar. Beberapa ilmuan percaya bahwa tata surya kita ini dulunya merupakan suatu bintang yang ukurannya sangat besat. Dalam kurun waktu beberapa juta tahun, umur bintang tersebut habis dan meledak.
Ledakan yang ditimbulkan sangatlah dahsyat karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut. Ledakanya setara dengan kali 5 x 1025 kekuatan bom nuklir sebesar 1 ton. Partikel-partikel yang terlontar akibat ledakkan tersebut menyatu dan memadat akibat gaya gravitasi dan energi dari ledakan tersebut lalu jadilah benda-benda langit seperti yang kita ketahui sekarang
Ledakan yang ditimbulkan sangatlah dahsyat karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut. Ledakanya setara dengan kali 5 x 1025 kekuatan bom nuklir sebesar 1 ton. Partikel-partikel yang terlontar akibat ledakkan tersebut menyatu dan memadat akibat gaya gravitasi dan energi dari ledakan tersebut lalu jadilah benda-benda langit seperti yang kita ketahui sekarang
No comments:
Post a Comment