autoAds

Wednesday, July 11, 2012

MEGA KARYA GEOGLIF


Setelah 'Crop Circle' booming, kini penulis akan memperkenalkan istilah baru kepada anda semua yaitu 'Geoglif'. Sebenarnya apa itu Geoglif ? Jadi geoglif itu adalah gambar di permukaan bumi, kanvasnya aja permukaan bumi,sudah pasti gambar yang dihasilkan sangat besar kaya crop circle gitu dah. Tapi kenapa istilah ini tidak se-booming Crop Circle., itu mungkin karena tempat ditemukannya gambar-gambar ini belum mendunia seperti halnya crop circle., geoglif hanya ditemukan di satu tempat di daerah Peru, tepatnya di Nazca. Nazca sendiri terletak di selatan Peru, 400 kilometer dari Ibukota negara itu, Lima, dan oleh karena itu gambar-gambar ini disebut juga Garis-Garis Nazca. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak tulisan berikut ini....




Garis-garis Nazca merupakan rangkaian geoglif yang terletak di gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Palapa di Peru. Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M. Terdapat ratusan gambar, dari yang sederhana sampai yang rumit, seperti gambar burung, laba-laba,monyet, ikan, ikan hiu, llama, dan kadal. salah satu tempat didunia yang sampai saat ini masih banyak diliputi misteri. Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul mengenai asal usulnya.
Garis-garis Nazca sendiri baru mulai marak diperbincangkan pada era tahun 1920-an, bermula dari cerita penumpang pesawat terbang yang melintas daerah Nazca, mengaku seperti melihat garis-garis samar membentuk berbagai macam bentuk makhluk hidup dengan dimensi yang besar. Tahun 1920-an merupakan era baru dalam penerbangan komersial di wilayah Amerika.
Sejak kabar penemuan itu, para arkeolog dari seluruh belahan dunia berbondong-bondong datang ke daerah Nazca untuk melihat dan meneliti lebih lanjut mengenai garis-garis Nazca.
Setelah Perang Dunia II, seorang guru berkebangsaan Jerman bernama Maria Reiche membuat survei pertama pada garis dan angka-angka yang disebut geoglif Nasca di luar kota dekat Palpa. Selama setengah abad, sampai kematiannya pada tahun 1998, Reiche memainkan peran penting dalam melestarikan geoglif. Ia lebih suka pada teorinya sendiri yang menghubungkan dengan garis pengaturan pada kalender astronomi. Kegigihannya melindungi geoglif dari ancaman luar telah diadopsi oleh para penerusnya hingga hari ini. Bahkan para ilmuwan mengalami kesulitan memperoleh akses ke lokasi tokoh-tokoh binatang paling terkenal di dataran Pampa, Nasca barat laut.

 Sejak 1997, Peru telah melakukan penelitian kerjasama dengan Jerman yang berlangsung di sebelah utara dekat kota Palpa. Isla dengan arahan Markus Reindel dari Institute Arkeologi Jerman, Nasca-Palpa Project telah terbangun secara sistematis. Studi multidisiplin peradaban kuno di wilayah tersebut dimulai dengan di mana dan bagaimana peradaban Nasca hidup, mengapa mereka menghilang, dan apa arti desain yang aneh yang mereka tinggalkan di gurun pasir.



Baru-baru ini geoglif baru kembali ditemukan. Penemuan ini ditemukan oleh tim Peneliti dari Jepang dua gambar menggemparkan di dataran Nazca, Peru. Satu seperti muka manusia dan satu lagi seperti seekor binatang.
                   
                       

Dilansir dari Japan Times, gambar muka manusia itu berukuran panjang 4,2 meter dan lebar 3,1 meter. Geoglif, atau gambar di permukaan bumi, yang lain tampak seperti seekor binatang yang memiliki panjang 2,7 meter dan lebar 6,9 meter. Namun tanggal pembuatan kedua geoglif ini belum diketahui.


Inilah peta letak persebaran geoglif di daratan Nazca :


Dan inilah beberapa geoglif lainnya yang terdapat di Nazca









No comments:

Post a Comment